Special to Vhie : Tetap Semangat... and Keep Smile Everyday...!!!

Rabu, Maret 25, 2009

Melihat Pelangi

Rahmat, salah satu sahabat karib Budi begitu peduli dengan keadaan Budi. Ketika ia melihat Budi diambang putus asa, sebab kegagalan-kegagalan baru, ia coba menghibur dan memotivasi dengan mengirimkan sms, "Andai kegagalan adalah bagaikan hujan dan kesuksesan bagaikan matahari, kita butuh keduanya untuk bisa melihat pelangi."

Benar-benar menghibur. Ia mengibaratkan kegagalan sebagai hujan (meski hujan sebenarnya bisa membawa pada kebaikan) dan kesuksesan sebagai matahari, sehingga untuk bisa melihat pelangi perlu hujan dulu yang kemudian disinari matahari. Setelah muncul pelangi, menurut Rahmat, semua kesedihan akan menghilang. Yang ada adalah fenomena keindahan pelangi.

Cuma memang kadang sebagai manusia, kondisi down ketika gagal itu biasa terjadi. Dalam kondisi seperti itu, peran dan kehadiran seorang sahabat menjadi sangat berarti. Sahabat bisa berarti kawan, bisa berupa lainnya. Sahabat yang bisa mencerahkan suasana yang meredup.

Orang bilang kegagalan itu biasa. Yang tidak biasa adalah putus asa. Kalau cuma gagal asal menyisakan semangat dan fisik masih sehat, apalagi kondisi psikis tidak terganggu, maka sejarah baru bisa dirajut ulang. Tapi kalau sudah putus asa, tubuh pun seperti mati rasanya. Keputusasaan yang berlarut-larut tentu akan semakin membahayakan kehidupan itu sendiri.

Banyaknya cerita sukses yang terbangun setelah keterpurukan yang berulang-ulang. Seorang juara adalah bukannya seorang yang tidak pernah terjatuh. Ia harus berjuang untuk menaiki tangga demi tangga kemenangan. Ketika kemenangan sudah ditangan pun, bukan berarti menjadikan ia manusia super yang bisa berada diatas selamanya. Suatu saat pun ia harus menerima kembali kondisi kekalahan.

Akhirnya, seorang pemenang kehidupan sejati adalah yang tetap bisa menata hati disetiap keadaan. Keadaan menang atau keadaan kalah, keadaan menyenagkan atau keadaan yang tidak menyenangkan. Life is beautiful, isn"t it ?

Hidup hanya indah bila kita menyikapinya dengan keindahan rasa, hanya dengan keindahan rasa.(dikutip dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: